Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW dilahirkan dari nasab mulia. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, sedangkan ibunya adalah Aminah binti Wahab.. Kedua orangtua Nabi Muhammad SAW merupakan saudara jauh, dan bertemu di silsilah Bani Kilab, hingga Ismail, Ibrahim AS dan Nabi Adam AS.
Menurut kisah, Nabi Ibrahim dan ayahnya pernah berdebat mengenai keesaan Tuhan, tetapi berujung pada memburuknya hubungan mereka sebagai ayah-anak. Konon, sang ayah tetap menjadi penyembah berhala sampai akhir hayatnya. Kamu bisa membaca riwayatnya dalam artikel yang memuat cerita tentang Nabi Ibrahim dan ayahnya ini.
A A A. Dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 42-45 disebutkan dialog antara Nabi Ibrahim dan Azar. Di situ Nabi Ibrahim menyebut Azar sebagai ayah. Hal yang sama juga terdapat dalam Surat at-Taubah ayat 15 dan surat al-Mumtahanah ayat 14. Ini seakan memberi kesan hubungan Azar dengan Ibrahim sebagai ayah dan anak. Ulama Syi'ah berpendapat penyembah
Terlepas dari nama ayah Nabi Ibrahim, Ibnu Katsir mengemukakan bahwa dakwah pertama kali yang dilaksanakan Ibrahim AS adalah kepada ayah kandungnya. Yang mana ayahnya adalah seorang penyembah berhala. Bahkan dalam buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul oleh Ridwan Abdullah Sani & Muhammad Kadri disebutkan ayah Nabi Ibrahim yakni pedagan dari patung
.
ayah nabi ibrahim as bernama